Perbedaan CCTV Analog dan IP Camera, Mana yang Lebih Bagus?
Perbedaan CCTV Analog dan IP Camera, Mana yang Lebih Bagus? by: Centros cctvkudus.com
Halo sobat Centros CCTV. Kali ini kami akan membahas perbedaan mendasar antara Kamera CCTV Analog dengan IP Camera. CCTV tentu saja kian banyak digunakan oleh kebanyakan orang yang memerlukan perangkat keamanan ekstra intuk rumah, kantor, dan tempat-tempat umum lainnya.
Secara umum terdapat dua tipe kamera CCTV. Yakni CCTV Analog dan IP Camera. Prinsip utama 2 kamera tersebut sesungguhnya sama, yakni merekam video dan setelah itu dikirimkan ke suatu fitur, kemudian ditampilkan di monitor. Tetapi, terdapat banyak perbedaan metode kerja serta fitur yang dipunyai tiap-tiap kamera. Perbedaan ini didasari pada metode kamera ini sendiri dalam menghantarkan gambar yang ditangkap oleh kamera, proses perekamannya, penyimpanan datanya, hingga bagaimana cara gambar ditampilkan. Yuk simak sampai habis penjelasan dari kami!
Baca juga >>>> Paket Pasang CCTV Analog Centros CCTV Kudus
CCTV Analog, Solusi Pasang CCTV Hemat
Closed-Circuit Television ataupun biasa disingkat CCTV mengandalkan sinyal analog. Sinyal analog digunakan buat mentransmisi video dari satu kamera ataupun lebih ke fitur penerima (receiver). Kamera analog merekam foto, kemudian mengirim foto tersebut lewat kabel coaxial ke Digital Video Recorder (DVR). DVR setelah itu mengganti video dari sinyal analog ke sinyal digital, memadatkan informasi, serta menyimpannya dalam hard drive. Monitor, yang digunakan buat menunjukkan hasil rekaman, wajib dengan DVR. DVR dapat pula terkoneksi ke router serta modem buat menunjukkan video lewat internet dalam jaringan internal.
Secara harga, CCTV analog dapat lebih murah daripada IP camera. DVR juga lebih gampang dipasang serta bandwidth yang diperlukan pula lebih rendah. Karena, transmisi video memakai DVR serta kabel coaxial, bukan LAN. Tetapi, sebab itu pula, Kamera pengaman analog memerlukan banyak kabel, terlebih bila kamera yang dipasang berjumlah banyak. Mutu foto yang dihasilkan Kamera pengaman analog pula lebih rendah. Resolusinya cuma 720×575. Konsekuensinya, detail video sulit dilihat sebab buram ataupun blur.
Tidak hanya itu, Kamera pengaman analog pula tidak mempunyai fitur digital zoom. Perihal ini pantas dipertimbangkan saat sebelum memasang, karena detail yang kurang jelas yang berakibat menyulitkan proses identifikasi. Sudut pandang Kamera pengaman analog pula terbatas, sehingga butuh jumlah kamera yang lebih banyak apabila daerah yang mau diawasi lumayan luas. Dengan keterbatasan bidang pandang ini pula, penempatan kamera Kamera pengaman analog wajib lebih teliti. Tidak hanya itu, DVR pula mempunyai port yang terbatas. Apabila kamera yang dipasang lebih banyak, DVR yang diperlukan harus lebih dari satu. Kamera pengaman analog pula tidak dapat dienkripsi sehingga videonya dapat saja disadap pihak lain.
Baca Juga >>>> Produk IP Camera Wireless Centros CCTV Kudus
IP Camera, CCTV dengan Gambar Digital Lebih Jernih.
IP Camera berbeda dengan Kamera pengaman analog, IP camera mengandalkan koneksi internet buat mengirim foto tangkapannya. Namanya sendiri ialah singkatan dari” Internet Protocol Camera”. IP camera tidak membutuhkan DVR sebagaimana Kamera pengaman. Selaku gantinya, IP camera memerlukan fitur bernama switch yang disambungkan ke network video recording (NVR), Di NVR terdapat program aplikasi yang merekam video, mengubahnya jadi format digital, kemudian menyimpannya ke dalam fitur penyimpanan, semacam hard disk.
Berbeda dengan Kamera pengaman analog yang cuma dapat ditampilkan ke monitor yang berbasis sinyal analog pula, IP camera dapat diakses lewat fitur yang terhubung ke internet semacam smartphone ataupun laptop. Rekaman video dapat diakses dengan mengunduh aplikasi spesial. Resolusi foto yang dihasilkan IP camera dapat jauh lebih besar dibanding Kamera pengaman analog, mulai Full HD (720p) hingga 4K. Pengguna dapat mengendalikan resolusi video sampai resolusi terendah, misalnya 720×480, agar CCTV analog, lebih hemat bandwidth. Satu IP camera mempunyai cakupan bidang pandang yang relatif lebih luas dibandingkan Kamera pengaman analog.
Dengan demikian, tidak butuh banyak memasang kamera di zona yang lumayan luas. Disebabkan tidak memakai kabel sebagaimana Kamera pengaman analog, IP camera jadi lebih ringkas. Pengguna cuma memerlukan satu kabel LAN Cat 5 ataupun 6. Tetapi dikala ini, terdapat pula IP camera wireless ataupun nirkabel. Poin plus lain dari IP camera merupakan rekaman videonya dilindungi oleh enkripsi, sehingga lebih nyaman dibanding CCTV analog.
Tetapi, bukan berarti IP camera 100 persen aman dari intipan pihak lain, sebab dapat saja diretas oleh hacker. Buat menghindari perihal ini, owner butuh mempraktikkan langkah sekuriti semacam melindungi jaringan Wi- Fi yang terhubung ke IP camera dengan pengamanan WPA2, dengan password yang susah ditebak. Sebagai pertimbangan saat sebelum memasang IP camera. Paling utama adalah ketersediaan jaringan internet dengan bandwidth yang lumayan besar. Apabila belum mempunyai jaringan internet, ongkos instalasi IP camera dapat jadi lebih mahal di awal. Tidak hanya itu, diperlukan fitur penyimpanan dengan kapasitas lebih besar mengingat resolusi videonya dapat lumayan besar.
CCTV Analog dan IP Camera, Pilihlah Sesuai Kebutuhan
Bagaimana Sobat Centros CCTV? Sudah tahu perbedaan antara CCTV Analog dengan IP Camera? Atau masih kurang jelas? Diskusi bareng kami aja yuk untuk mendapatkan informasi yang detail seputar CCTV. Kamu dapat memesan juga perangkat CCTV yang paling mutakhir dari kami. Mulai dari CCTV Analog dengan harga yang terjangkau, hingga Kamera CCTV IP Camera modern yang wireless. Atau jika kamu kerepotan dalam melakukan instalasi DIY sendiri. Kami juga menerima jasa pasang CCTV untuk daerah Jepara, Kudus, Demak, Pati, Rembang dan Grobogan. Jangan ragu untuk menghubungi kami. Tekan saja link di bawah!
Hubungi: Admin Centros CCTV
